Jumat, 17 Juni 2016

TUGAS 4 SOFTSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PUASA


Puasa
Puasa adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu. Puasa mutlak biasanya didefinisikan sebagai berpantang dari semua makanan dan cairan untuk periode tertentu, biasanya selama satu hari (24 jam), atau beberapa hari. Puasa lain mungkin hanya membatasi sebagian, membatasi makanan tertentu atau zat. Praktik puasa dapat menghalangi aktivitas seksual dan lainnya serta makanan. Puasa, sering dilakukan dalam rangka menunaikan ibadah, juga dilakukan di luar kewajiban ibadah untuk meningkatkan kualitas hidup spiritual seseorang yang melakukannya. Hal semacam ini sering ditemukan dalam diri pertapa atau rahib.
Puasa sering dilakukan dalam rangka menunaikan ibadah dalam suatu agama atau sesuatu kewajiban yang harus di lakukan Manusia menurut kepercayaan Agamanya.
Dalam Islam, puasa (disebut juga Shaum) yang bersifat wajib dilakukan pada bulan Ramadhan selama satu bulan penuh dan ditutup dengan Hari Raya Lebaran.Menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci umat islam Al Quran
Manfaat Puasa 
Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan, diantaranya yaitu :
1.  Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat. Dengan berpuasa, memberi waktu bagi tubuh dan sistem pencernaan untuk beristirahat. Dengan begitu, organ pencernaan seperti kerongkongan, lambung serta usus bisa bekerja lebih baik dan maksimal ketika Anda mulai mengonsumsi makanan lagi.
2.  Puasa merupakan terapi detoksifikasi atau pembersihan racun dari dalam tubuh. Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan.  Puasa membantu menghilangkan racun-racun yang berbahaya dalam tubuh. Oleh karena itu, puasa sering dijadikan sebagai metode untuk detoksifikasi tubuh secara alami. Hal ini karena, kondisi lambung yang kosong saat puasa akan bekerja lebih optimal saat berbuka. Ketika lambung kosong, penyerapan nutrisi akan berjalan lebih efektif sehingga mengurangi risiko penimbunan sisa makanan atau nutrisi yang tidak berhasil terserap sempurna oleh tubuh. Sehingga tubuh pun tidak lagi menyimpan tumpukan sisa makanan yang bisa membusuk.
           3. Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
          4. Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
          5.Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.
          6.Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh. Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat. Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikemia. Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
         7. Meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
        8. Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
        9. Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi. Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya. Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.  
      10. Puasa juga membantu meredakan nyeri pada persendian, bagi orang yang menderita arthritis atau radang sendi. Sebuah penelitian menunjukkan, adanya hubungan antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel netrofil dalam membasmi bakteri. Netrofil, atau sel penetral merupakan unsur yang mampu menetralkan racun maupun bakteri penyebab radang sendi.
     11. Puasa bisa mengatasi tekanan darah tinggi tanpa pengobatan medis. Selain itu juga menurunkan kadar gula dalam darah dan kolesterol. Saat berpuasa, otomatis kita akan lebih sedikit mengonsumsi makanan terutama yang mengandung lemak, gula dan kolesterol tinggi. Hal ini yang kemudian berdampak pada penurunan kolesterol dan gula darah. Jika disertai dengan diet makanan sehat saat sahur dan buka puasa, manfaatnya akan didapatkan dengan lebih optimal.
     12. Pengurangan konsumsi air selama puasa, bisa membantu mengatasi akumulasi cairan yang     berlebihan pada tubuh. Proses 'pengeringan' ini akan mengatasi pembengkakan pada perut, kaki dan lutut yang sering dialami saat seseorang mengalami menstruasi.
     13.  Meskipun tidak terlalu signifikan, puasa juga bermanfaat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan berlebih. Dengan berpuasa, otomatis kita akan menahan keinginan untuk ngemil dan frekuensi makan juga berkurang. Tapi ingat, proses penurunan berat badan saat berpuasa sulit terjadi jika saat berbuka, Anda lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi gula dan kalori dibandingkan sayuran dan buah.
    14. Memperlambat penuaan serta mencegah penyakit yang sering timbul pada usia lanjut dan kanker

Puasa terbukti memiliki banyak manfaat dan keutamaan , oleh sebab itu pemahaman akan puasa wajib dipahami bagi pelakunya agar dalam menjalankannya mendapat banyak wacana yang bermanfaat baik dari sisi kesehatan , amal ibadah maupun pengembangan jiwa dan ruhani. Dan secara langsung mampu mengubah jiwa dan kepribadian menjadi jiwa yang berakhlak baik.

Hikmah Puasa
Adapun puasa memiliki banyak hikmah dalam agama islam yaitu antara lain :

1. Meningkatkan ketaqwaan
Sebagaimana firman Allah dalam Alquran, 
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al-Baqarah: 183).

2. Meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat Allah
Wahai orang-orang kaya, bersedekahlah kepada orang-orang fakir pada bulan Ramadhan mulia ini, memberilah seperti pemberian orang yang tidak takut miskin. Berdermalah dengan harta dan kebaikan kepada saudara-saudaramu yang membutuhkan, jadilah orang yang mensyukuri nikmat Allah. 
Rasulullah SAW telah bersabda: 
“Allah sungguh ridha pada hamba yang memakan makanan lalu memuji-Nya atas makan itu atau meminum minuman lalu memuji-Nya atas minuman itu” (HR. Muslim).

3. Orang yang berpuasa menyibukkan hatinya dengan pikir dan zikir.
Karena bila menuruti hawa nafsunya maka akan membuatnya lalai bahkan mengeraskan hati. Karena itu Rasulullah SAW mengarahkan untuk meringankan makan dan minum. Sabda Rasulullah : "Tidak ada wadah yang diisi penuh oleh anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam itu suapan yang dapat menegakkan punggunya, jika dia tidak mampu, maka 1/3 untuk makanannya, 1/3 untuk minumnya dan 1/3 untuk nafasnya" (HR. Ibnu Majah).

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh 
Dan berikut ini adalah beberapa manfaat penting berpuasa bagi kesehatan tubuh :

1. Meningkatkan kemampuan otak

Para ilmuwan di Amerika menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, yang mendorong tubuh memproduksi lebih banyak sel-sel otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi otak. Demikian juga, penurunan jumlah hormon kortisol, yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, membuat seseorang dapat menurunkan tingkat stres selama dan setelah Ramadan.

2. Mengurangi kebiasaan buruk
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengubah gaya hidup tidak sehat dan pola makan yang buruk. Selama puasa, kita juga bisa menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan makan makanan manis.

3. Menurunkan kadar kolesterol
Kita semua tahu bahwa penurunan berat badan adalah salah satu dampak positif dari berpuasa selama Ramadan. Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang berpuasa menikmati efek positif dari adanya pengurangan kolesterol dalam darah. Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan jantung, sehingga seseorang dapat mengurangi risiko menderita penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Terlebih lagi, jika Anda mengikuti diet sehat setelah Ramadan, tingkat kolesterol akan dapat diturunkan dengan mudah.

4. Mendetoksifikasi tubuh
Puasa dapat mendetoksifikasi tubuh dari racun yang menumpuk. Selama puasa, Anda dapat mendetoksifikasi sistem pencernaan dalam satu bulan. Ketika tubuh mulai memakan cadangan lemak untuk menciptakan energi, itu akan membakar setiap racun berbahaya yang mungkin hadir dalam timbunan lemak di tubuh Anda.

5. Menyerap banyak nutrisi
Selama puasa, metabolisme akan menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang diserap dari makanan semakin besar. Hal ini dikarenakan peningkatan hormon yang disebut adiponectin, yang diproduksi oleh kombinasi antara puasa dan sahur, sehingga memungkinkan otot untuk menyerap lebih banyak nutrisi.

6. Mengontrol berat badan
Puasa membuat kita lebih mudah menurunkan berat badan. Kita tidak perlu melakukan diet ekstrem untuk menurunkan beberapa kilo berat tubuh kita. Kita hanya perlu makan secukupnya dan tetap mengonsumsi makanan sehat selama puasa. 


Manfaat yang lebih yang saya dapat dari bulan puasa di bulan ramadhan ini adalah dimana kita lebih sering makan bersama rekan dan keluarga tidak seperti biasanya. Dan mengajarkan kita untuk lebih sering untuk menolong dan mempererat tali silaturahmi. Dan hal hal baik lainnya.