TEKNIK MESIN
“Pemanfaatan gas buang yang dapat digunakan
kembali”
Teknik Mesin adalah suatu ilmu teknik yang
mempelajari energi serta asal dari si energi yang mampu menjadikan suatu
aplikasi. Aplikasi sendiri dapat diterapkan melalui prinsip fisika untuk
menganalisa,mendesain,manufaktur dan memelihara sebuah sistem mekanik.
Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu
ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian pada
abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan ilmu fisika .
Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang
mengembangkan diri di bagian komposit , mekatronika , dan nanoteknologi . Ilmu ini juga mempunyai hubungan dengan teknik penerbangan , teknik sipil , teknik listrik , teknik perminyakan ,
dan teknik kimia .
Teknik mesin biasanya terdiri dari :
·
Proses
manufaktur dan sistem produksi
·
Konversi
energi
·
Perancangan
kontruksi
·
Ilmu
bahan dan metalurgi
Disini saya akan membahas yang berhubungan
dengan tentang konversi energi yaitu salah satu sistem pembangkit listrik yang
ada di Indonesia yaitu pembangkitan listrik tenaga gas uap (PLTGU). Dimana sistem pembangkit ini sangat efesien karena
memanfaatkan hasil gas pembuangan dari pembangkitan listrik tenaga gas (PLTG).
PLTGU adalah gabungan dari PLTG dan PLTU
dimana Gas buang dari PLTG dimanfaatkan untuk memanaskan air yang ada di
HRSG/boiler hingga menghasilkan uap jenuh yang mampu menggerakkan steam turbine yang couple dengan generator hingga menghasilkan listrik.
Gambar:
proses pembangkitan listrik tenaga gas uap
Proses
pembangkitan listrik tenaga gas uap ini terjadi beberapa tahapan hingga
menghasilkan listrik. Dimana diawalin dengan air filter dimana udara disaring agar terhindar dari debu, karena
mesin sangat tidak baik jika terkena debu yang dapat mengganggu langkah kerja
mesin. Setelah udara selesai di dipisahkan dari debu kemudian udara diberi
tekanan pada kompresor, setelah masuk ke kompresor udara di beri tekanan
kemudian langsung masuk ke ruang bakar (combustion
chamber). di dalam ruang bakar udara di bakar bersamaan dengan bahan bakar,
sebelum masuk ke ruang bakar, bahan bakar menjalani beberapa tahapan sebelum
masuk ke ruang bakar, dimana bahan bakar di bawah oleh kapal kemudian di masukkan ke tangki bbm hbd, kemudian
bahan bakar dipompakan di fuel pump yang
setelah di pompakan kemudian bahan bakar di masukkan ke ruang bakar bersamaaan
dengan udara yang sudah di saring oleh air
filter tadi hingga menghasilkan gas panas . kemudian gas panas digunakan
sebagai penggerak gas turbine, dimana
gas turbine couple dengan generator
secara otomatis generator yang berfungsi sebagai gerak mekanik menjadi gerak
listrik langsung di alirkan ke trafo.
Proses tidak sampai disitu saja dimana
terdapat 2 siklus yakni open cycle
dan close cycle yang terdapat pada
PLTGU . dua siklus ini adalah penentu dimana gas pembuangan dari gas turbine akan di buang langsung atau di
manfaatkan lagi. gas pembuangan dari gas turbine
masih memiliki temperature panas yang tinggi. Maka dari itu terdapat dua siklus
ini.
Open cyle adalah dimana gas pembuangan PLTG langsung dibuang
melalui cerobong exhaust akan tetapi
siklus ini digunakan jika steam turbine
dalam keadaan overhaul. Sedangkan
siklus close cycle atau dikenal
dengan combined cycle dimana gas
buang dari PLTG dimanfaatkan untuk memanaskan air yang ada di HRSG. Air yang
dipanaskan akan menghasilkan uap panas atau uap jenuh yang nantinya akan
berfungsi untuk menggerak steam turbine.
Gambar
: steam turbine
Uap yang dihasilkan dari HRSG/boiler yang
berfungsi untuk menggerakkan steam tubine
kemudian langsung di alirkan ke steam
turbine dan secara otomatis generator juga ikut berputar dan menghasilkan
listrik dan dialirkan ke trafo. Kemudian uap buang yang terdapat pada steam turbine ditampung di kondensor .
dimana di kondensor terjadi perubahan fasa uap menjadi air , setelah menjadi
air kemudian di alirkan ke condensate
pump, di condensate pump air
dipompa dan dialirkan ke daerator dimana
di daerator, air kondesat dipanaskan sekaligus dipisahkan dari gas gas yang
terdapat pada air kondesat. Setelah air sudah dipisahkan dari gas gas yang
terkandung, air kemudian di pompa di feed
water pump dimana air dipompakan dan langsung di alirkan ke HRSG/boiler
kembali dan akan bersirkulasi terus menerus.
Itulah secara umum proses pembangkitan listrik
tenaga gas uap yang saya ketahui. Alasan saya membahas tentang proses
pembangkitan listrik ini karena saya pernah kerja praktek di salah satu
perusahan pembangkitan di Jakarta. Jadi saya suka dan sedikit mengetahui proses
pembangkitan disana. Ini lah salah satu teknik yang berhubungan dengan konversi
energi.